nusakini.com-Jakarta - Timnas Indonesia  wajib menekuk Timor Leste pada matchday kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK), Senayan, Selasa (13/11).  Hanya kemenangan yang bisa bisa menjaga asa  Garuda  lolos ke semifinal. 

Pelatih timnas, Bima Sakti menyadari Indonesia menjadi unggulan dalam duel kali ini. Namun, dia enggan jemawa karena Timor Leste berpotensi membuat kejutan saat pertandingan bergulir. 

"Kami tahu Timor Leste tidak bisa dianggap remeh. Kami sudah mengambil pengalaman ketika berjumpa di SEA Games 2017 karena mereka bermain dengan compact defense. Namun, Alhamdulillah, kami bisa menang," tutur Bima. 

Pada pertandingan nanti, Bima tidak bisa memainkan Putu yang menjalani hukuman larangan bermain akibat mengantongi kartu merah saat melawan Singapura. 

Timor Leste juga dalam kondisi negatif lantaran takluk tujuh gol tanpa balas ketika bersua Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Jumat (9/11/2018). Akibatnya pasukan Norio Tsukitate ini menjadi juru kunci klasemen sementara Grup B dengan poin nol.

Timor Leste diprediksi kesulitan meladeni permainan Timnas Indonesia. Selain faktor bermain di markas lawan, Timor Leste juga memiliki rekor pertemuan buruk kontra Skuat Garuda. 

Norio pun mengaku belum menentukan strategi yang tepat untuk menghadapi Timnas Indonesia. Sang pelatih menganggap Evan Dimas dkk. adalah lawan yang sulit ditaklukkan. 

"Saya sudah mempersiapkan strategi untuk pertandingan besok. Namun, saya masih bisa mengubahnya nanti malam atau sampai pertandingan mau dimulai," kata Norio Tsukitate dalam konferensi pers jelang pertandingan di Jakarta, Senin (12/11). 

"Kami harus tetap fokus melawan Indonesia karena mereka tim yang kuat. Indonesia selalu menjadi langganan masuk semifinal," ujar Norio. (p/ab)